Jumat, Mei 11, 2012

Jalan Setapak Menuju Cahaya




Aku berjalan menapaki tanah kering
Aku menyeberangi jembatan  di atas derasnya sungai
Perjalanan ini masih jauh untuk kucapai
Meskipun begitu,
Aku tak pernah merasakan lelah
Biarlah rasa lelah itu melayang ketika kutiba disana
Di sebuah tempat dimana akan kugapai harapanku
Kuraih impian kecilku
Aku harus terus berjalan
meskipun kuharus lewati badai
Terjangan ombak
Derasnya sungai
Sambaran petir
Kuharus tetap berjalan
Meskipun jembatan itu roboh
Gedung itu ambruk
Tapi…
Aku tak bisa selamanya seperti ini
Kami tak bisa hidup selamanya seperti ini
Dimanakah mereka??
Yang katanya akan menjamin kesejahteraan pada kami
Yang katanya akan memberikan kami cita-cita tinggi itu
Tapi, mereka dusta!!!
Aku tak percaya lagi pada mereka
Aku hanya berharap pada secercah cahaya kehidupan abadi
Yang akan menerangi langit dan bumi dan seluruh alam semesta
Karena ku percaya
Cahaya itu berasal dari-Nya
Cahaya yang akan menerangi seluruh dunia
Karena itu kuyakin
Akan kukejar ilmu sejati
Tuk aku raih cahaya Illahi
Sehingga…
Cahaya itu dapat kembali menyinari dunia ini



*untuk pejuang-pejuang kecil yang tangguh di negeri ini ketika sistem pendidikan negeri ini tak lagi dapat menjadi harapan bagi masa depan, hanya cahaya Islam yang dapat mengantarkan pada masa depan yang lebih baik

Tidak ada komentar: