Here it is, proudly I present to you my seventh song. Actually I created it maybe a month ago, not in short time as usual, I felt difficult to find the compatible lyric. So, I don't know what this song tells about, maybe it is just something hidden inside my mind and my heart. Huwaa....i think it's not a parallel lyric, hehe! Btw, check the lyric out.
Untitled
Maybe I know, it's just another fake
Cause I know I made a mistake
Maybe I should let go over from you
Cause I should remember of who I am
And I'm not the one who's like you
Baby, if I could turn back all of the time
I would choose, I didn't want to find you
But all is too late, life should be like this
I must pass my life through all these
and I still miss the piece of my life
Then my heart will wait for something I can't tell
and it's about you who feel lonely
if you believe then I can tell the truth
what my heart says and you will be free
I have you only inside of the rhyme
Nothing's fine if it's only a lie
Oh God I know, I'm still staring at the sky
Wishing here, for the bird's coming around
Then she will give me a letter from the sky
Something that will change my life
Flawless night covers the end of the numb
However I still don't know what's going on
Just realize I'm nothing for you
when the life will give a little luck for me
would promise I won't make my mistake
Destiny will bring me to that place
and we're glad that all is over from now
Yayaya, and so the lyric! Who is you?! I don't know, maybe the star...
My sister told me that the intro was similar to Jason Mraz's. I felt so, maybe I was inspired by his song, then I remember, yes it is. My intro is just quite similar to the song 'Woman I loved' by Mraz, hehe...Anyway but this song was really my creation which limited to my guitar play. When I'm bored, I play my guitar randomly, then suddenly I just find nice melody, so I create the song. That's the way I make a song, so accidentally. :D
Rabu, September 18, 2013
Kamis, September 12, 2013
Untitled, Unknown, ???
Okay, maybe this is my first time to write (read:tell) something actually I never blow it up directly. Sometime, I just use some metaphors, or analogy, or symbol when I speak about this. Because, maybe I'm very sensitive and too shy, so I might be afraid of something that will happen. However, I can't deny from it, I just want to write it down, and everything's done. Then I hope, I feel better after this.
So, what am I going to discuss? No, actually I won't discuss it because I'm the one who feel it, and I just want to write about what I feel. Ehemm....!
Someone said that it is an 'annual mourning', maybe it's often happened to that one. But I just feel it currently or maybe for a couple past few months, actually since I was graduated from my university. And it makes me suffered. But I thank Allah, it makes me closer to Him.
It is not easy way I could pass. There are more feelings I can feel in every single time: nervous, curious, anxious, worried, hopeful, and so many things I can feel. Maybe, hope you guys guess it, got it?!
Well, everybody I'm sure, they feel it too. But for me, I'm different. It's not easy for me. I just hope that this will be fine after what I've done a past few days and the next days I don't know what I should do. I hope the best will be mine, although I know I always wish for that one, the glowing star in the sky which bravely standing beautifully with its light. Huff! However, maybe I never have that one, but there are many things I can expect: maybe the butterfly which is flying around the flower, or the moon which is shining in the lovely night, or maybe the sun which hides behind the clouds. Ah, I just don't know, because this is a mystery of my destiny. I just want to believe Him. Only Him I should believe.
*Sigh! What actually I am talking about?! I don't know. :|
So, what am I going to discuss? No, actually I won't discuss it because I'm the one who feel it, and I just want to write about what I feel. Ehemm....!
Someone said that it is an 'annual mourning', maybe it's often happened to that one. But I just feel it currently or maybe for a couple past few months, actually since I was graduated from my university. And it makes me suffered. But I thank Allah, it makes me closer to Him.
It is not easy way I could pass. There are more feelings I can feel in every single time: nervous, curious, anxious, worried, hopeful, and so many things I can feel. Maybe, hope you guys guess it, got it?!
Well, everybody I'm sure, they feel it too. But for me, I'm different. It's not easy for me. I just hope that this will be fine after what I've done a past few days and the next days I don't know what I should do. I hope the best will be mine, although I know I always wish for that one, the glowing star in the sky which bravely standing beautifully with its light. Huff! However, maybe I never have that one, but there are many things I can expect: maybe the butterfly which is flying around the flower, or the moon which is shining in the lovely night, or maybe the sun which hides behind the clouds. Ah, I just don't know, because this is a mystery of my destiny. I just want to believe Him. Only Him I should believe.
*Sigh! What actually I am talking about?! I don't know. :|
Rabu, September 04, 2013
Miss World: Kedok Eksploitasi Perempuan ala Kapitalisme
Lak-tolak-tolak tolak Miss World sekarang juga| Pus-hapus-hapus ekploitasi perempuan!
(yel-yel tolak Miss World Rabu, 4 September 2013, aksi dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Jawa Barat)
Aksi tolak Miss World di depan Gedung Sate |
Tahun
2013, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah ajang kompetisi perempuan
sedunia atau biasa disebut dengan Miss World. Rencananya, kontes kecantikan
yang akan digelar pada 23 September 2013 mendatang ini akan diadakan di dua
kota besar, yaitu Bali dan dan Jakarta, sebagai tuan rumah bersama. Namun
perhelatan dunia yang diadakan setahun sekali ini nampaknya menuai pro dan
kontra di kalangan masyarakat.
Fakta Miss World
Jika dilihat sejarah Miss World
sendiri, kompetisi ini dimulai pada tahun 1951 oleh pasangan suami istri, Eric
dan Julia Morley di Inggris. Pada mulanya, Miss World merupakan ajang kontes
pertunjukan busana bikini yang sedang menjadi mode fashion teranyar pada masa itu,
namun kemudian media menyebutnya dengan Miss World. Pada tahun 1980, kontes ini mereposisi dirinya
dengan slogan Beauty with a Purpose (Kecantikan
dengan Tujuan), sehingga para panitia menambah tes kompetisi ini sehingga
sesuai dengan slogan, yaitu tidak hanya memfokuskan pada kecantikan tetapi juga
kecerdasan dan kepribadian para peserta.
Kontes Miss World adalah salah satu ajang kompetisi terbesar yang ada di
dunia dan banyak menarik perhatian masyarakat dunia. Organisasi Miss World
sendiri banyak meraup keuntungan yang besar tiap tahunnya.
Demi mendapat perhatian masyarakat
nasional dan dunia, para perempuan yang menjadi peserta ajang kompetisi ini
rela ‘menjual’ kecantikan dan kemolekan tubuhnya di depan masyarakat dan media
umum. Tak tanggung-tanggung busana yang dipakai dalam kompetisi ini adalah
busana yang menunjukkan sebagian besar tubuh perempuan yang seharusnya ditutupi
dan tidak boleh diperlihatkan secara umum. Meskipun ada isu mengatakan bahwa
kompetisi yang akan dilaksanakan tahun ini tidak akan ada pertunjukkan bikini ,
tetapi tetap saja kompetisi ini adalah bentuk eksploitasi terhadap perempuan
secara keseluruhannya.
Bentuk Eksploitasi terhadap
Perempuan
Kontes kecantikan memang tak hanya
Miss World, banyak pergelaran serupa yang diadakan baik tingkat dunia seperti
Miss Universe, maupun tingkat nasional seperti Puteri Indonesia dan Miss
Indonesia. Kontes semacam ini menjadikan
perempuan sebagai pusat perhatian karena perempuan-lah pesertanya. Kecantikan
dan kemolekan tubuh perempuan dinilai dan justru menjadi fokus perhatian dalam
kompetisi, meskipun kecerdasan dan kepribadian mereka pun tetap menjadi aspek
tambahan untuk menjuarai kontes ini. Akan tetapi, masyarakat dunia sekarang
seolah tersihir oleh ajang yang justru sebenarnya dapat merusak akidah dan
moral bangsa, terutama bagi negeri ini yang ditinggali oleh mayoritas kaum
Muslim.
Kontes Miss World dan semacamnya
merupakan salah satu simbol ekploitasi terhadap perempuan dengan dalih
pemberdayaan dan penggalian potensi diri.
Miss World adalah ikon pornografi dan eksploitasi perempuan. Meskipun
tidak ada bikini, secara keseluruhan ajang ini adalah ajang pamer aurat. Mereka
berjalan berlenggak-lenggok di depan khalayak umum yang notabene bukan
mahramnya dengan mengenakan pakaian atau gaun yang memamerkan aurat. Mereka
juga pada akhirnya akan menjadi model-model yang menjual produk pornografi di
media yang akan dikonsumsi secara gratis oleh masyarakat. Jelas Miss World dan
kontes semacamnya merusak akidah dan moral bagi bangsa ini.
Selain itu, melalui ‘penjualan’
kecantikan dan kemolekan tubuh perempuan, kontes ini akan menghasilkan banyak
keuntungan bagi para pemilik modal yang menjadi sponsor dalam perhelatan ini.
Kompetisi yang diadakan setiap satu tahun sekali dan ditonton oleh berjuta-juta
masyarakat dunia, jelas akan memberikan keuntungan besar bagi pemilik acara.
Perempuan, lagi-lagi menjadi korban kapitalisme melalui kontes yang dikemas
secara menarik dan menipu. Tentu saja, seharusnya hal ini merugikan pihak
peserta sebagai perempuan. Tubuh berharga milik mereka pada akhirnya dijual
murah kepada para pemilik modal yang justru mendapat keuntungan lebih banyak.
Inilah kedok kapitalisme yang dibalut sedemikian rupa agar masyarakat
terhipnosis oleh ajang kecantikan semacam ini, sehingga mereka tak sadar bahwa
mereka sedang dieksploitasi. Sistem Kapitalisme telah menjadikan masyarakat
buta dan rusak. Keuntungan dan materi selalu menjadi patokan dalam hidup,
sehingga para penganut sistem ini meyakini bahwa segala kenikmatan duniawi
harus diraih, kekayaan harus dimiliki, popularitas harus dicari, tanpa
memperhatikan bahwa ada Zat yang Mahatinggi yang seharusnya dijadikan poros
hidup. Itulah sistem Kapitalisme yang merusak manusia dimana sekulerisme atau
pemisahan agama dari kehidupan dijadikan sebagai landasan hidup.
Islam Menjamin Harga Diri
Perempuan
Tak ada yang dapat menjamin
perlindungan kepada perempuan kecuali Islam.
Islam menempatkan perempuan pada posisi yang mulia. Islam menyuruh
kepada setiap Muslimah untuk menutup auratnya secara sempurna dengan kerudung
(An-Nur: 31) dan jilbab (Al-Ahzab: 59). Perempuan diposisikan sebagai makhluk
mulia di mata keluarga, masyarakat, dan negara. Negara wajib menjamin
kesejahteraan dan melindungi perempuan di mana pun berada. Perempuan mendapat
jaminan untuk dilindungi dan bukan dieksplotasi apalagi melalui aurat tubuhnya.
Islam juga melindungi perempuan dengan menyuruh kepada laki-laki yang bukan
mahramnya untuk menundukkan pandangan kepada mereka. Dengan itulah, perempuan
akan merasakan keamanan yang nyata karena Islam telah menjamin seluruhnya.
Berbeda dengan kondisi sekarang, yang justru perempuan dieksploitasi kecantikan
tubuhnya. Perempuan dijadikan produk untuk mendapatkan keuntungan bagi para
pemilik modal yang rakus akan kekuasaan, serta perempuan juga dijadikan sebagai
objek pemuasan hawa nafsu laki-laki yang melihat kemolekan tubuhnya melalui
ajang-ajang kecantikan semacam Miss World.
Islam menilai perempuan bukan dari ukuran tubuh atau kecantikan
fisiknya semata, akan tetapi keimanan dan ketakwaan itulah yang akan
menempatkan perempuan kepada derajat yang tinggi di mata Allah swt. Namun kesempurnaan Islam hanya akan dapat
dirasakan ketika Islam dan seluruh aturannya diterapkan dalam bingkai Khilafah
Islamiyah. Disanalah keamanan dan kehormatan perempuan akan terwujud, bukan
dalam sistem Kapitalisme yang sekarang masih diterapkan di negeri ini.
Wallahualam bisshawab
Langganan:
Postingan (Atom)